Sunday, April 10, 2011

Antara kehidupan dan kematian



Tepat di hari minggu ini, dipagi hari dengan ditemani suara lonceng, burung berkicau dan gemericik air kolam saya mendengar sebuah cerita. Cerita yang menurut saya sangat menyentuh namun juga menarik untuk didengar. Kisahnya sungguh real!!!!

Suatu hari ada seorang suster yang disuruh kepala yayasannya untuk melakukan probasi atau yang disebut dengan live-in. Suster ini live-in di daerah bantar gebang untuk menjadi pemulung selama 4 minggu. Lalu ia tinggal dengan seorang ibu yang juga pemulung. Selagi mencari barang-barang tiba-tiba si ibu pemulung itu berkata kepada suster " Mba, sini kemari liat dehh apa yang saya temukan!! " Lalu suster itu mendekati si ibu tersebut. Tebak apa yang mereka temukan???

Seorang bayi tak berdosa yang lucu, montok, dan putih berada di dalam plastik yang ditemukan ibu tersebut dan kondisinya sudah tidak bernafas. Sungguh perbuatan tersebut sangatlah tidak MANUSIAWI!!!! tindakan biadab!! Lalu si ibu bercerita ke suster tersebut " Mba, di daerah sini saya sudah sangat sering menemukan hal semacam ini maka saya tak heran apabila menemukannya sekarang " Lalu ibu dan suster itu membawa bayi tak berdosa tersebut ke dalam rumahnya untuk segera dimandikan dan didoakan. Kemudian mereka bersama-sama menguburnya tidak di pemakaman tapi di dalam rumah ibu tersebut dengan tanah kosong seadanya.

Hari berikutnya ibu dan suster itu kembali mengais-ngais barang yang bisa di pungut. Kemudian ibu tersebut bilang " Mba, sini dehh kemari liat saya menemukan sebuah kotak. Mari kita buka isinya. " Lalu apakah kalian bisa menebak isi kotak tersebut???????

Isi kotak tersebut adalah uang dolar yang sangat banyak. Lalu si ibu bertanya kepada suster " Ini apa yaa mba?? " " Ini adalah uang asing, mari kita tukerkan ke bank" Kemudian si ibu dan suster itu menukarkan uang dolar tersebut ke bank. Setelah mereka dari bank, lalu mereka membagi-bagikan uang tersebut seorang 10ribu ke semua warga bantar gebang.

Sungguh perbuatan amal baik ibu dan suster tersebut setelah menolong bayi tersebut diberi kasih yang begitu melimpah sama Tuhan. Kemudian si ibu dan suster itu melakukan doa bersama untuk bayi tersebut.

Manusia itu memiliki kehidupan juga kematian. Manusia itu hidup tetapi hati nuraninya dan perasaanya mati. Begitu juga manusia yang mati, tetapi mereka hidup bersama dengan Tuhan di surga. :)

Semoga cerita ini bisa menjadi refleksi kita bersama dalam menjalani kehidupan ini.

No comments:

Post a Comment