Wednesday, May 25, 2011

Belajar PINHOLE




Minggu, 22 Mei 2011 dimana saya selalu menantikan hari ini. Karena di hari tersebut saya bisa belajar lebih dalam tentang passion saya yaitu Fotografi. Dunia fotografi sudah saya geluti semenjak SMA kelas 1 SMA. Lewat berbagai pengalaman lalu saya menemukan passion saya tentang dunia tersebut. Terimakasih kepada CFS telah memperkenalkan dunia tersebut. Kemudian saya mencoba untuk menemukan platform yang berbeda dalam dunia fotografi. Platform tersebut ialah foto commercial, foto jurnalistik, foto landscape, foto wild, foto perang dan masih banyak lagi. Salah satu platform yang membuat saya tertarik untuk dipelajari lebih dalam lagi yaitu fotografi jurnalistik.

Mencari-cari informasi untuk mendalami platform tersebut, lalu saya menemukan tempat yaitu Galeri Fotografi Jurnalistik Antara (GFJA). Saya mulai bergabung sejak Februari 2011. Tepat di hari Minggu 22 Mei 2011, saya belajar tentang kamera analog. Yaa.. kamera analog sangatlah berbeda dengan kamera digital. Kamera analog lebih memiliki seni tersendiri. Seni memotret dan seni cuci cetak. Berbeda sekali dengan dunia digital yang serba instan.

Tahukah kalian tentang kamera lubang jarum?

Pertama kali prinsip kamera lubang jarum ditulis oleh Seorang penulis

Cina yang bernama MOTI (5 SM)

sinar bergerak melalu garis lurus dan suatu objek akan memantulkan

sinar ke segala penjuru

Akhirnya seorang ahli Fisika dan matematika berbangsa Arab yang bernama

Ibn Al Haitam yang lebih dikenal Alhazen (10 M), menyempurnakan dengan

Percobaan formasi banyangan membentuk cahaya mengukuti garis lurus.

Setelah jaman Renaissance KLJ banyak digunakan untuk ilmu Asrtonomi, dan

Seniman lukis menggunakan sebagai alat bantu lukis.



Saya pun tak sabar untuk segera membuat kamera pinhole. Peralatan yang dibutuhkan pun sangatlah sederhana terdiri dari Kaleng, Jarum, Lakban Hitam, Gunting, dan Alumunium. Setelah kameranya jadi, saya pun tak sabar untuk segera memotret dengan kamera buatan saya.



Dan inilah hasil foto dengan menggunakan kamera pinhole :


Ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan dan insting yang kuat agar hasil foto yang dihasilkan sesuai dengan keinginan kita. Selamat mencoba bagi kalian yang menggemari dunia fotografi. Temukan passion kalian. :)





No comments:

Post a Comment