BEGITU banyak yang ingin kukatakan,
begitu banyak yang tak dapat kukatakan.
Setiap aku bertemu kamu.
BAGAIMANA membuatmu percaya?
Kamu selalu lupa memandang mataku.
BUKAN aku tak mau menyapamu.
Tapi aku tak punya kata pertama perkenalan selain: persahabatan
BUKAN aku meninggalkanmu,
aku hanya tak mau tertinggal.
Tapi ternyata kamu menuju arah yang berbeda.
DALAM setiap hela napasku,
aku selalu mengingatmu.
Itulah mengapa aku melakukannya berulang kali.
INGIN menyentuhmu dalam keraguanku,
akankah mungkin,
fatamorgana.
JALAN menanjak tidak membuatku melambat.
Aku tahu kamu yang menghambat.
Aku tetap akan nekat.
JIKA ribual mil perjalanan dimulai dari satu langkah,
bagaimanakah dengan pertemuan pertama kita?
KALAU waktu bisa diulang,
aku akan tetap bersamamu... sekali lagi.
KALAU aku merindukanmu,
di manakah harus menemukanmu?
KALAU melihatmu dari kejauhan saja sudah membuatku bahagia,
bagaimana jika kamu mendekat?
Aku pasti terperosok.
KALAU cinta menyatukan perbedaan,
mengapa kita berpisah?
KENANGLAH aku dengan tawa dan bahagia.
Biar menjadi setapak jalan untukmu kembali.
SAMPAI kamu jemu,
sampai kamu jera,
sampai kamu membuka hatimu.
Dan saat itu kamu tahu aku bersungguh-sungguh.
No comments:
Post a Comment