Saturday, September 3, 2011

Berlebaran di rumah Nenek

Lebaran lebaran... yaelah lebaran aja bingung mau tanggal berapa.. itu rasanya ngok! banget dehh.. Lebaran kali ini gue berkunjung ke rumah nenek gue di magelang. Nenek dari nyokap gue menganut Islam yang istilahnya normal dan ikut pemerintah. Bertepatan tanggal 31 Agustus 2011, Hari Raya Idul Fitri diadakan. Mengikuti malam takbiran di jalanan. Kalau di kampung itu, lebarannya menurut gue agak menyeramkan karena membahayakan keselamatan.

Apalagi gue harus meliput berita tentang malam takbiran, tapi so far gue mengurungkan niatnya karena gue masih mau hidup. Di kampung, orang pada melakukan arak-arakan dengan balapan sepeda motor, main petasan di jalan raya, 'geber2an' motor, yaaa seolah-olah membuat suasana meriah. Tapi yaa orang2 tersebut tidak memikirkan kondisi sekitarnya. Emang sihh tujuannya baik untuk membuat suasana meriah menyambut lebaran, mbok yaa peduli juga gituu sama warga sekitar.
Pengalaman lebaran yang paling berkesan itu, gue ikutan shalat ied di mesjid dekat rumah nenek gue. Walaupun gue bukan orang muslim, tapi gue diizinkan untuk meliput suasana shalat ied. Dan untungnya lagi, rata-rata saudara gue semua secara satu kampung isinya saudara semua :D :D seruu dehh kalau punya satu komplek gitu isinya saudara semua berasa banget kehangatannya. Sehabis shalat ied, ada tradisi namanya pamongan. Pamongan itu merupakan berkat di hari raya lebaran. Isi pamongan itu ada nasi, urap, telur, ikan asin dsb biasanya itu diperebutkan banyak orang karena dianggap sebagai berkat. Keren abiss tradisinya!!
Terus, karena nenek gue di kampunya itu paling tua, jadi tetangga2 pada datang ke rumah sungkeman gitu.. Pertama mulai dari yang tuwir-tuwir sampe ke yg mude-mude.. Sedih terharu kalau ada tradisi sungkeman.. Minta maaf sama yang lebih tua dan ke yang lain juga.. Seharusnya sih tradisi gitu dipertahankan, karena mengajarkan kita bagaimana caranya hormat kepada yang lebih tua yaa itung2 sih biar gag kuwalat juga hehe.. Yang datang sekampung, lalu bagi2in salam tempel ke anak kecil dan orang2 sekitar kampung.. Sing penting keakrabannya gag peduli tua, muda yang penting kita saudara :D Orang sekampung sudah pada datang, sekarang gantian dehh kita yang keliling ke rumah2 buat bertamu satu sama lain. Bingung juga ngurutin silsilah keluarga di Magelang, karena tetangga dekat rumah rata2 semua saudara. Nah!! bingung kan lo kalau disuruh ngurutin.. :P
Well, gue bangga banget punya keluarga yang pluralitas agama :D :D tiap tahun merayakan hari-hari Besar dan makan2 pastinya hehe.. :D :D
Mata kadang salah melihat, Mulut kadang salah berucap, Hati kadang salah menduga, Maafkan segala khilaf, Mohon maaf lahir dan bathin

No comments:

Post a Comment