
Dari Ujung Genteng Kami Berbagi
Sebuah perjalanan memerlukan tiga hal penting yaitu pengalaman, waktu dan momentum. Bagi sebagian orang, pengalaman mungkin yang terpenting, karena dengannya kita mampu mempersiapkan diri dalam perjalanan ke depan. Sebagian juga merasa, waktu adalah sebuah teman yang sangat dekat dan sulit diterka walaupun pada akhirnya ia mampu menempa seseorang dalam perjalanan kehidupannya, baik menjadi pedang tertajam, ataupun membuatnya patah terbelah. Dan, momentum. Ialah sang pemenang dari perjalanan dan. Momentum itu bagai meriam, ditembakan rakyat Perancis, menyerbu Bastille.


Eksplorasi ruang, canda tawa, petani laut bahkan kematian membuat kami ingat dan paham bahwa malam keakraban selain mengakrabkan diri antar individu, ia mampu menperkenalkan kami ke sebuah dunia lain, jauh dari kehidupan metropolis dengan bangunan dinginnya. Kami diantar kembali ke sebuah bagian ibu Pertiwi, terletak di tepi dunia, ialah pantai Ujung Genteng yang akhirnya menyejukkan hati kami akan kegilaan Deus dalam membuat dunia ini.

Inilah, sebuah kesaksian kami atas alam Ujung Genteng yang merupakan awal serta akhir dari perjalanan kami selama di sana, diantar oleh penyu-penyu kecil yang siap melawan debur ombak yang kuat, seperti kami juga, para penjinak kamera yang harus menerima kritik pedas dari anda, penikmat gambar bercerita.
Salam! Semoga karya-karya ini menginspirasi dan membawa anda ke Ujung Genteng ‘kami’.

No comments:
Post a Comment